Lihat ke Halaman Asli

Dimas Abi Permana

UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi

Tasawuf Irfani

Diperbarui: 29 Juni 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tasawuf Itu ialah ilmu yang banyak digunakan oleh para sufi,  karena banyak sekali aliran-aliran ilmu tasawuf yang menjelaskan menggunakan batin dari pada akalnya ini bertujuan untuk mencapai kebebasan dan mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mensucikan diri serta menjauhi gemerlapnya kehidupan dunia.

Ilmu tasawuf juga banyak sekali aliran salah satu yang saya bahas yakni ilmu tasawuf irfani, Ilmu tasawuf irfani ini mengaji tentang ma'rifat. Ma'rifat itu adalah ilmu yg digapai melalui qolbu seorang hamba yang langsung berinteraksi dengan yang ilahi. Disimpulkan bahwa tasawuf irfani itu upaya untuk menyikapi hakikat ma'rifat diproleh melalui qolbu dan muhibah yang tidak bisa melalui logika ataupun pembelajaran dan pemikiran.

Ada perbedaan antara nalar irfani dengan nalar lain dalam proses dan metodenya. Nalar ifani berkaitan dengan hati (qolbu) diproleh mengunakan batin (alam bawah sadar), bisa menangkap objek secara langsung contohnya, rasa cinta, benci, kecewa dan bahagia. Pengetahuan irfani juga dihasilkan berdasarkan atas pengalaman yaitu dengan mengalami atau merasakan sendiri suatu objeknya. Seperti meditasi, zikir dan praktik spiritual lainnya.

Nalar irfani ini dianggap sebagai pengetahuan yang lebih tinggi karena melampaui keterbatasan pikiran manusia yang rasional dan empiris. Ia berusaha untuk memahami kebenaran yang lebih mendalam dan universal, yang tidak dapat dicapai hanya dengan akal dan pikiran manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline