Reaksi yang terjadi pada padatan Na bereaksi dengan H2O akan menimbukan ledakan kecil-besar tergantung dari takaran xgram yang digunakan. Semakin banyak gram maka semakin besar pula ledakanya. Logam Na sangatlah sensitif ketika dimasukan kedalam air. Logam ini memiliki no.atom 11Na dengan konfigurasi 1s2, 2s2 2p6, 3s1 didapat 3s1 yang artinya elektron dari kulit terluar akan melepas dan berekasi dengan unsur H20.
Ketika direaksikan dengan H20 dengan ionisasinya H+ dan OH-. Logam Natrium akan bereaksi dengan OH- dikarekanakan nilai dari ion Na adalah positif(+). Maka akan menghasilkan Padatan NaOH dan gas hidrogen. Masing-masing reaksi dan produk mengalami kenaikan koefisien yang diakibatkan dari penyetaraan reaksi. Hasilnya akan menjadi 2Na + 2H20 ----> 2NaOH + H2+. Logam Natrium memiliki koefisien 2, koefisien 2 air reaktan dan 2 koefisien NaOH.
Dalam melakukan percobaan Na(s) + H20(aq) wajib menggunakan safety dan pastikan jauh dari bahan-bahan kimia lainya.
Reaksi ini juga berlaku pada Golongan IA Lithium, Natrium, Kalium, Rubium, Cesium dan Fransium. Kenapa Hidrogen tidak masuk sebagai logam ? dikarenakan Hidrogen hanya memiliki sifat fasa zat berupa gas.
Contoh produk NaOH sebagai berikut:
- Sebagai bahan dasar pembuatan NaOCl
- Mengendalikan tingkat keasaaman dan pH.
- Sebagai disinfektan
- Bahan campuran pembersih selulosa
