Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT AICE
Dimas Abimanyu Hermawan
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMY
Budaya kerja mencerminkan serangkaian nilai, norma, dan perilaku yang berkembang dalam suatu organisasi. Ini adalah landasan abstrak yang memandu interaksi dan keputusan sehari-hari karyawan. Budaya tempat kerja membentuk identitas organisasi dan mencakup aspek-aspek seperti bagaimana komunikasi terjadi, bagaimana keputusan dibuat, dan bagaimana individu dan tim bekerja sama.
Peningkatan Kinerja yang positif akan selaras dengan nilai-nilai perusahaan kita dapat meningkatkan motivasi, kepuasan, dan keterlibatan karyawan.
Budaya tempat kerja yang mendorong inovasi dan kerja tim dapat mendorong karyawan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan solusi kreatif, yang dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Di sisi lain, budaya tempat kerja yang tidak sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi dapat menimbulkan ketidaksesuaian dan konflik, yang dapat berdampak pada moral dan kinerja karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menciptakan dan menciptakan budaya kerja yang menumbuhkan produktivitas, menghargai kontribusi karyawan, dan menyediakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh Budaya Kerja Focus Terhadap Job Desk Masing-Masing, dokpri
Pada Bulan Oktober 2023, Sebagai Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan. Pada saat kunjungan ini berkesempatan mengunjugi PT. AICE. Kunjungan Ini memberikan pengetahuan dan hal-hal baru yang didapatkan. Pengamatan ini tertuju pada budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada PT AICE . Di sini banyak mendapatkan budaya kerja yang terlihat dengan tertata sehingga membantukinerja karyawan dapat tercapai
Budaya tempat kerja yang mendorong inovasi dan kerja tim dapat mendorong karyawan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan solusi kreatif, yang dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Di sisi lain, budaya tempat kerja yang tidak sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi dapat menimbulkan ketidaksesuaian dan konflik, yang dapat berdampak pada moral dan kinerja karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menciptakan dan menciptakan budaya kerja yang menumbuhkan produktivitas, menghargai kontribusi karyawan, dan menyediakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.