Jakarta -- Masyarakat sedang di hebohkan akan melonjaknya Kasus Covid-19 yang tercatat dalam beberapa pekan terakhir ini. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI (Dinkes) tercatat 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.
Dinkes DKI Jakarta menyebutkan bahwa beberapa faktor yang menjadikan pelonjakan kasus Covid-19 di Jakarta belakangan ini.
"Kenapa Covid-19 meningkat padahal prokes dan mobilitas relatif statis? ada 3 hal dominan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).
Ngabila menjelaskan, unsur pertama yang menimbulkan peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta, yaitu pergantian iklim yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh pada masyarakat,karena terjadi kelembapan saat pergantian cuaca sehingga virus makin pesat masuk ke dalam tubuh.
Peningkatan kasus Covid-19 diduga disebabkan oleh varian baru yaitu EG 2 dan EG 5 yang mengakibatkan penularan lebih gesit dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
Menurut keterangan di atas, Covid-19 varian EG gampang menular namun tidak berdampak fatal. Jika terjadi kematian karena varian ini, umumnya disebabkan akibat kondisi yang sudah ada lebih dahulu sebelum tertular Covid-19.
Masyarakat diimbau untuk mengutamakan pencegahan, yakni meningkatkan dosis booster vaksin untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap Covid-19. Selain itu , orang-orang beresiko tinggi seperti komorbid, lansia, dan mereka yang sering bepergian ke luar negeri dihimbau untuk melakukan booster vaksin Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H