Optimalisasi Tong untuk Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik

Edukasi dan penyerahan secara simbolisPertama-tama kami dari kelompok 8 KKN Non Reguler NR 05 keputih berterima kepada DPL kami ibu Rahma Kusumandari/dokpri

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Contoh sampah organik adalah: sisa-sisa bahan makanan, rumput, kertas, kayu dan dedaunan. Sedangkan sampah anorganik (hasil dari proses pabrik) misalnya: plastik, logam, gelas, dan karet.

Optimalisasi pengelolaan sampah menjadi hal yang krusial dalam menjaga lingkungan. Salah satu aspek pentingnya adalah pengelolaan tong sampah. Dalam era di mana perhatian terhadap lingkungan semakin meningkat, peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan tong sampah menjadi kunci untuk memastikan proses pengelolaan sampah yang berkelanjutan

Disini kami menggandeng mitra kami yang bernama Bu cholifah selaku warga. Kamu berharap dari KKN Non Reguler NR 05 ini mahasiswa universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat membantu akan permasalahan yang ada di desa keputih yang dimana permasalahan disini adalah kurang nya tong sampah, kami selaku dari mahasiswa universitas 17 Agustus Surabaya berharap dapat membantu dan bermanfaat kepada masyarakat dan harapan dari kami mahasiswa universitas 17 Agustus 1945 berharap warga lebih taat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan

#kitauntag #universitas17agustus #uuntagsby #untaghebat#untagsurabayakeren#Ecocampus