Katering merupakan salah satu jasa yang bergerak di bidang makanan, dengan kata lain katering adalah jasa boga. Biasanya jasa boga ini melayani pemesanan makanan untuk suatu acara seperti pesta, tidak hanya itu jasa boga ini juga digunakan untuk keperluan pribadi, contohnya katering diet dan beberapa keperluan lainnya yang berhubungan dengan makanan. Katering bisa menjadi salah satu kalian yang ingin berbisnis, terutama kalian yang menyukai bidang kuliner atau pun kalian yang memiliki keahlian memasak. Bisnis katering salah satu bisnis yang tidak akan pernah tenggelam keberadaannya. Artikel kali ini kita akan membahas apa rahasia sukses dalam bidang jasa makanan.
A. Apa Itu Katering?
Katering berasal dari kata kerja 'cater' yang artinya menyiapkan dan menyajikan makanan untuk umum. Menurut beberapa ahli katering adalah suatu usaha di bidang jasa dalam menyediakan atau melayani permintaan makanan, untuk berbagai keperluan (Purwati Tj, dkk.).
Menurut Sjahmien Moehiy, katering merupakan penyelenggaraan makanan dimana tempat memasak dengan tempat menghidangkan makanan berbeda. Makanan akan diangkut ke tempat lain untuk dihidangkan, contohnya ke tempat pesta, pertemuan, rapat, kantin, atau kafetaria industri. Jenis makanan yang disajikan bisa berupa makanan kecil, makanan lengkap, atau makanan yang sudah di bungkus ke dalam wadah sesuai dengan keinginan pelanggan.
Sumber: cateringmami
Katering bukan sesuatu yang asing lagi karena sudah muncul dari tahun 1800-an, usaha katering mulai populer ditahun 2000-an. Katering menjadi solusi untuk orang-orang yang tidak ingin memasak atau memiliki cukup waktu untuk memasak dalam jumlah banyak. Biasanya katering ditujukan untuk acara khusus seperti resepsi nikahan, rapat, dan tahlilan. Namun, ada juga yang menggunakan jasa katering untuk makanan sehari-hari, hal ini biasa terjadi pada anak-anak kos, orang yang sedang diet, dan sebagai makan siang di perusahaan.
B. Membedakan Karakteristik Katering
Karakteristik katering dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Komersial
Tujuan dari katering jenis ini adalah untuk mendapatkan keuntungan. Jasa katering yang dicakup meliputi restoran, kantin, warung makan, kafetaria, katering acara, jamuan makan, pusat jajanan dan kategori jasa yang memberikan manfaat pangan lainnya.
2. Katering Prasmanan
Tujuan katering prasmanan bukan mencari keuntungan, tugas mereka hanya melaksanakan kewajiban namun tetap mendapat bayaran. Contoh jasa pangan tersebut adalah institusi penyedia pangan (rumah sakit, asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan, dan lain-lain).
C. Tips Untuk Kamu yang Memulai Bisnis Katering
Tentunya tiap bisnis memiliki strateginya masing-masing, di bawah ini akan dijelaskan bagaimana tips memulai bisnis katering.
1. Identifikasi Niche yang Tepat
Langkah pertama untuk memulai bisnis restoran yang sukses adalah mengidentifikasi niche yang tepat. Apakah Anda ingin berspesialisasi dalam katering pernikahan, acara bisnis, pesta ulang tahun, atau makanan kesehatan? Mengidentifikasi target pasar Anda akan membantu Anda mengembangkan menu dan strategi pemasaran yang tepat.