Apa itu Desain Brief?
Desain brief adalah sebuah dokumen berisi detail inti proyek termasuk tujuan, lingkup, strategi, rencana teknis, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mendefinisikannya sebagai ringkasan proyek berisi informasi-informasi paling penting yang akan Anda butuhkan selama proses pengerjaan.
Ringkasan proyek ini akan menjadi pegangan kedua belah pihak dalam melaksanakan isi kesepakatan. Project manager memerlukan ringkasan ini untuk menjelaskan ide design yang harus desainer buat. Di sisi lain, desainer juga memerlukannya untuk mengetahui apa yang project manager inginkan.
Mengapa Perlu Membuat Desain Brief?
Setelah memahami apa itu desain brief, mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa dokumen ini begitu penting? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mengetahui 3 alasan di bawah ini:
1. Menentukan Tujuan yang Hendak Dicapai Bersama
Sebuah karya grafis umumnya tidak hanya memiliki fungsi estetika sebagai hiasan, tetapi juga fungsi praktis menyangkut kegunaan tertentu. Saat Anda menggambar logo, banner, maskot, maupun grafis lainnya, Anda pasti memiliki tujuan utama selain menghasilkan karya yang indah secara visual.
Pada kasus ini, desain brief berfungsi sebagai 'titik merah dalam peta' alias tujuan yang hendak Anda capai. Karena proyek Anda melibatkan banyak pihak, tentunya Anda tidak bisa mengarahkan semua orang hanya secara verbal.
Di sinilah ringkasan proyek mengambil perannya sebagai 'GPS' agar desainer tidak salah arah.
2. Mengarahkan Semua Pihak Menuju Goals yang Sama
Miskomunikasi antara project manager dengan desainer bisa berisiko sangat fatal. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang desainer tidak hanya berfokus pada sisi visual, tetapi juga sisi bisnis yang harus dicapai. Ada banyak pertimbangan seperti brand tone, karakter, target pasar, dan masih banyak lagi.