You can not not communicate - kamu tidak bisa tidak berkomunikasi.
Diam bukan berarti tidak ada pesan, diam termasuk komunikasi yang memiliki pesan yang bisa dimaknai oleh komunikan (penerima pesan).
Komunikasi dianggap sebagai sebuah proses yang dinamis dan berkembang seiring bertambahnya waktu, usia, pengalaman dan perbendaharaan kata seorang meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan komunikasi manusia yang pada awalnya belum mengetahui apa apa tentang seseorang, kemudian pengetahuan itu tumbuh dengan mantap ketika ia mengenal orang itu lebih baik.
Oleh karena itu, seharusnya komunikasi berkelanjutan dan tidak berulang. Selalu tumbuh dan akumulatif.
Sebagai contoh seorang bayi yang baru lahir akan mulai menangis, yang mana menangis ini merupakan bentuk komunikasi pertama dan satu-satunya dari bayi tersebut. Jika bayi tersebut tidak menangis, seorang perawat akan berusaha membuatnya menangis, karena menangis juga menandakan apakah bayi tersebut sehat atau tidak.
Seiring berjalannya waktu, bayi tersebut akan tumbuh menjadi seorang anak yang kemudian mempelajari kata-kata pertama mereka, belajar bahasa tertentu lalu berkomunikasi dengan orang-orang yang berbicara dengan menggunakan bahasa yang sama. Ketika anak tumbuh, alat komunikasi menjadi luas dan lebih luas.
Hal ini menandakan bahwa komunikasi seseorang dimulai sejak lahir dan berlanjut ketika kehidupan berjalan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H