Jakarta, Kamis (13/07) Banting setir dari karyawan dengan penghasilan tetap per bulan menjadi entrepreneur tentu membutuhkan keberanian yang besar. Penghasilan, waktu kerja, dan kondisi industri yang tidak menentu menjadi hal yang seringkali membuat seseorang enggan menjadi entrepreneur. Namun dengan pengalaman, ilmu, dan motivasi yang kuat tidak menutup kemungkinan seseorang bisa sukses meniti karir sebagai entrepreneur.
Hal ini pun dibuktikan oleh Melisa Siregar, eks karyawan BUMN yang sebelumnya bergabung dalam divisi Human Relation. Bersama dengan sahabatnya Nia Govina yang memiliki latar belakang bisnis, Ia membuktikan bisa mewujudkan impian membangun bisnis di industri kreatif melalui pemanfaaatan teknologi digital.
Melihat permintaan industri yang setiap hari semakin menunjukkan tren peningkatan, Ia pun tergerak terjun ke industri kreatif agency. Harapannya usaha yang dirintis bersama sang sahabat dapat membuka lapangan pekerjaan dan membantu UMKM agar mampu memaksimalkan pemasaran produk dan brand-nya melalui kolaborasi bersama influencer.
"Tujuan awalnya, ingin membuka lapangan pekerjaan dan mencoba hal baru. Biasanya jadi karyawan, sekarang jadi pimpinan. Aku sama Nia kebetulan kita punya background pendidikan yang cocok buat masuk ke industri agency ini. Aku sebagai Creative Director dan Nia CEO-nya," tutur Melisa saat ditemui baru-baru ini.
Hal senada juga diungkapkan Nia, selaku Chief Executive Officer dari Golden Sand & Co, digital marketing agency yang berlokasi di kawasan Tangerang.
"Aku pengen mencoba tantangan baru dan bangun bisnis yang bisa ngebantu orang banyak. Kebetulan Melisa juga ada keinginan ke sana, kita punya visi misi yang sama, jadilah Golden Sand & Co. Alhamdulillah kita juga punya dasar ilmunya, jadi kenapa enggak dicoba gitu," ujar Nia yang saat itu berada di lokasi yang sama.
Diakui keduanya, bisnis ini dimulai tanpa mengeluarkan modal seperser pun hanya berbekal relasi dan pengalaman di pekerjaan sebelumnya.
"Jadi bisnis kita ini emang tanpa modal sama sekali, karena aku dulu ada pengalaman di sales jadi punya koneksi yang cukup luas untuk masuk ke industri ini dan menawarkan service kita. Memang koneksi penting banget sih untuk memperkenalkan bisnis secara cepat & mereka juga sudah ada trust ke kita kan" ucap Melisa.
Nia menambahkan selain dari sisi relasi, kemauan untuk terus belajar dan mengevaluasi strategi pengembangan bisnis juga menjadi kunci utama bisnisnya dapat terus bertahan di tengah persaingan yang ketat.
"Pastinya terus belajar karena bisnis kita kan di bidang digital marketing, jadi dinamis dan cepet banget perkembangannya. Membangunnya gampang, tapi untuk maintain bisnis ini biar berkelanjutan itu yang cukup jadi PR. Jadi di sini aku dan Nia kita sama-sama komitmen untuk terus belajar dan membaca tren yang ada," tutur Nia.
Bisnis yang hampir genap berumur 3 tahun itu pun, kini telah menyediakan berbagai service di samping influencer marketing, di antaranya social media management, procurement, dan masih banyak lagi.