Selama ini, aku sangat merasa terbantu dengan adanya media sosial. Media sosial membantuku untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama denganku. Tentunya, hal ini berdampak baik pada kesehatan hobi dan minatku. Bahwa aku bisa mengembangkannya bersama dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama denganku.
Awal mula aku bisa meningkatkan mobilitasku di dunia literasi adalah dengan meng-unfriend teman-teman Facebook yang tidak kukenal dan juga tidak memiliki kepentingan apapun denganku.
Dulu, saat awal-awal memiliki Facebook, mungkin kita berlomba-lomba untuk memiliki banyak jaringan petemanan, caranya dengan meng-add siapapun yang ada di daftar saran pertemanan kita.
Semakin banyak teman, semakin besar potensi like yang kita terima untuk status-status kita. Kita pun jadi jarang kesepian karena setiap harinya ratusan status muncul di beranda dan bukan hanya dari orang itu-itu saja.
Merombak Jaringan Pertemanan di Sosial Media
Semenjak aku berniat serius menekuni dunia literasi, aku harus mengambil sikap dengan cara meng-unfriend teman-teman yang tidak kukenal. Apalagi, banyak pula akun pertemanan yang sudah bodong alias tidak digunakan lagi. Hal ini semakin memudahkan aku dalam menyaring pertemanan.
Setelah kurombak jaringan pertemanan di Facebook, aku pun mulai meng-add penerbit-penerbit buku di seluruh Indonesia. Selain itu, aku juga meng-add komunitas-komunitas sastra dan literasi, sehingga aku bisa memperoleh banyak informasi mengenai lomba tulis menulis.
Hal ini membawa aku lebih dekat dengan orang-orang yang seperjuangan denganku. Aku pun meng-add banyak orang yang berkecimpung di dunia literasi. Begitu pula banyak juga teman-teman literasi yang meng-add aku.
Bukan hanya di Facebook saja, menyaring pertemanan juga aku lakukan di Instagram. Ada banyak akun non potensial yang tidak aku kenal. Kupikir, daripada memenuhi berandaku dan tidak memberikan keuntungan apa-apa, lebih baik ku unfollow mereka.
Lalu, aku ganti dengan mem-follow akun-akun penerbit dan komunitas literasi, sehingga jaringan literasiku bertambah banyak. Aku lebih mudah mendapatkan info lomba dan event literasi dari sana.