Lihat ke Halaman Asli

Dilla Hardina

Content Writer

Soekarno dan Kecintaanya terhadap Seni Lukis

Diperbarui: 15 April 2023   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Kompaspedia

Menyambut Hari Seni Dunia tanggal 15 April 2023, rasanya tidak lengkap jika tidak mengenang sosok Soekarno, presiden pertama Indonesia. Soekarno memang seorang pemimpin yang memiliki tampilan rapi, klimis, dan pada setiap kesempatan selalu terlihat memakai jas. Hal ini seakan menggambarkan bahwa ia pribadi yang sangat formal dan tegas. Namun, di balik penampilannya yang seakan tampak kaku tersebut, siapa sangka jika beliau berhati lembut karena mencintai seni, terutama seni lukis.

Tidak banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda di masa kini yang tahu bahwa presiden Soekarno adalah kolektor lukisan terbanyak di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bahkan jumlah lukisan yang dikoleksinya mencapai lebih dari tiga ribu lukisan. Berbagai koleksi lukisannya saat ini disimpan di lima istana di Indonesia.

KEKAGUMAN PADA SENI LUKIS YANG MENDALAM

Rasa kagum Soekarno terhadap seni nampaknya tidak perlu dipertanyakan lagi. Selain mengoleksi ribuan lukisan di sepanjang hidupnya, beliau juga memiliki bakat dan keahlian melukis yang sangat mengagumkan.

Sejak muda, Soekarno rela meluangkan banyak waktu untuk mempelajari, menghayati, menikmati, dan mengoleksi lukisan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.

Bagi Soekarno, lukisan tidak hanya sebatas gambar biasa, namun mengandung ruh yang sangat berharga. Setiap lukisan menyimpan makna yang mendalam dan dibuat dengan sepenuh hati oleh para pelukisnya. Begitulah cara Soekarno menghargai seni lukis.

Lukisan mampu menunjukkan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya. Itulah mengapa Istana Negara di berbagai kesempatan kerap penuh sesak dengan beragam lukisan yang terdisplay rapi untuk menyambut para tamu.

Lukisan sebagai alat diplomasi seakan mampu mengantarkan Soekarno sebagai pelopor sajian lukisan di ruang publik.

Dalam buku autobiografinya, Soekarno melabeli dirinya sebagai "maha pecinta". Pasalnya, ia mengaku mencintai segala sesuatu yang indah, entah itu alam, kebudayaan, seni, bahkan wanita. Singkatnya, Soekarno adalah sosok yang mudah jatuh cinta pada segala hal yang dianggapnya indah, terutama seni.

SOEKARNO ADALAH PELUKIS ULUNG

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline