Lihat ke Halaman Asli

Dilla Hardina

Content Writer

Review Buku "Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?"

Diperbarui: 19 Januari 2022   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Judul Buku: Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?
Penulis: Kim Sang-hyun
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2020
Jumlah Halaman: 168 Halaman

"Ada banyak hal yang aku lakukan, tetapi ada dua hal yang menjadi patokanku; kebersamaan dan tidak menjadi orang yang selalu merasa benar."

Self love, quarter life crisis, insecurity dan overthinking adalah isu-isu seputar mental health yang saat ini ramai diperbincangkan di forum-forum diskusi. Dulu, isu mental health (kesehatan mental) rasanya cenderung asing dan tabu untuk diperbincangkan.

Namun, berkat peran media sosial, kampanye tentang isu mental health jauh lebih mudah untuk dilakukan, sehingga bisa dilakukan secara masif dan diterima banyak orang.

Buku adalah salah satu gerbang pengetahuan yang dapat memberikan informasi apapun yang kita inginkan, salah satunya yaitu mengenai isu mental health. 

Saya pikir, buku berjudul Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? (selanjutnya akan disingkat: SDPAMN) memuat pengalaman-pengalaman penulis bernama Kim Sang-hyun dalam mengekspresikan isu-isu kesehatan mental yang dialaminya secara eksplisit.

Meskipun bukan berasal dari background studi psikologi, setiap orang memiliki kesempatan untuk berbicara mengenai kesehatan mental. Sebab, setiap orang dapat merasakan atau mengalami sendiri bagaimana menghadapi berbagai kondisi mental dirinya sendiri.

Saat ini, saya pikir setiap orang juga memiliki kesempatan yang sama untuk speak up dan mengutarakan gagasan. Adapun buku SDPAMN memuat tulisan-tulisan reflektif yang berkaitan dengan emosional; sesuatu yang berhubungan erat dengan kesehatan mental.

Meskipun tidak menjabarkan teori-teori psikologi ataupun teori-teori apapun, kita dapat memahami bahwa Kim Sang-hyun berusaha untuk mengeluarkan apa yang ada dipikirannya senatural mungkin.

Saya pikir, Kim Sang-hyun tidak berbeda jauh seperti kita---manusia biasa yang dapat mengalami beragam jenis peristiwa yang berpotensi memengaruhi kondisi mental kita.

Hanya saja, kelebihan Kim Sang-hyun adalah mampu melihat setiap detail kecil dalam kehidupannya---sesederhana apapun itu untuk dijadikannya sebagai bahan renungan. Ia adalah tipikal orang cerdas yang mampu mengambil hikmah dari beragam peristiwa dan mengungkapkannya lewat kata-kata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline