Lihat ke Halaman Asli

D.A. Dartono

Penggemar bacaan dan pegiat literasi.

ARB, Maksa Bangett..

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

ARB, atau Abu Rizal Bakrie menjadi bahan kampanye jauh-jauh hari sebelum waktu kampanye pilihan presiden pada 2014. Bahkan, kampanye untuk pemilu parlemen (DPR, DPRD) pun juga belum.

Ada yg menarik dari poster-poster yang terlihat dalam iklan-iklan di televisi An TV dan TV One.

Pertama, pengusung poster bertuliskan "ARB Presidenku" dan "Pejah Gesang Dukung ARB" ternyata anak-anak.

Kedua, ARB hendak mengambil hati para rakyat berbahasa Jawa dengan dimuatnya iklan "Pejah Gesang Dukung ARB" (Mati dan Hidup tetap dukung ARB, Hidup-Matiku Dukung ARB). Iklannya persis mirip iklan atau spanduk di beberapa tempat yg sy temui di Jawa Tengah sepuluh tahun lalu, "Pejah Gesang Nderek Megawati"

Kebingungan saya sebagai warga biasa ialah

1. Apakah memang  itu bukan kampanye? Dr segi waktu apakah dibolehkan kampanye pilpres model seperti itu...

2. Pertanyaan saya jg berlaku kepada iklan-iklan yang memuat tokoh2 yg dikenal dicalonkan sebagai presiden...walau agak beda dengan iklan ARB diatas.

Silakan, para pembaca menanggapi artikel amatiran dari sy ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline