Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 94 Gelombang 09 Mendapatkan Cenderamata Langkah dari Desa Saat Penutupan PMM

Diperbarui: 21 Juli 2021   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program untuk mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, berlangsung pada masa pandemi. Program KKN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diganti program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

Tujuan program PMM sama dengan program KKN. Mengarahkan mahasiswa agar mengabdikkan diri kepada masyarakat. Hanya saja, anggota kelompok program PMM dibatasi dan dapat menentukan sendiri anggota serta lokasinya. Pelaksanaan PMM harus mematuhi protokol kesehatan (proes).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Kampung Naena Muktipura, SP6, Distrik Iwaka.

Banyak hal baru yang kreatif dan inovatif yang telah dilakukan oleh para mahasiswa dengan melibatkan masayarakat untuk aktif bersama mereka.

"Kami telah mengajarkan anak anak SD yang ada disana untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah, mendaur kembali sampah menjadi suatu kerjain yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan lainya seperti membuat papan nama jalan kemudian di pasang disetiap jalur jalan yang ada di Kampung Naena Muktipura SP6." ujar Koordinator PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun 2021,

Dilan mengatakan, Mereka sangat Berterima kasih kepada pihak Desa Naena Muktipura karena telah memberikan cindramata Berupa alat musik khas papua yaitu tifa yang hanya dibuat 4 yang di buat  langsung oleh orang yang sama untuk pembukaan PON 2020 di Timika Papua "alhamdulillah, tidak kepikiran dari desa kasih cindramata berupa tifa yang dibuat 4 saja untuk pon 2020 di timika dan di kasih salah satu ke kita untuk dikasih ke kampus dan juga senang karena." kata Dilan.

Selain itu, Dilan dan teman-temannya berharap desa Naena Muktipura bisa berkembang dan di lihat oleh banyak orang terutama yang ingin melakukan PMM/KKN. Selain itu, banyak hal yang mereka belajar selama PMM di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline