Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih

Diperbarui: 26 Februari 2017   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terima kasih telah memilih yang lainnya,

melepaskan jerat hati yang dihantui dalam mimpi

dan menimbulkan sesal serta rasa bersalah yang tiada akhir

terima kasih telah berjalan ke depan,

meninggalkan seseorang yang tak bisa ditunggu pun jua tak ingin diajak berjalan berdua

terima kasih telah memberiku ruang untuk meyakini

bahwa benar bukan kamu yang aku inginkan untuk membersamai

terima kasih telah memilihnya dan mencintainya,

dia adalah dia yang mencintaimu seutuhnya

kan mengantarmu hingga kemanapun langkahmu berayun

terima kasih untuk tidak memaksaku mengakui

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline