Lihat ke Halaman Asli

Dila AyuArioksa

Motto Lucidity and Courage

Kuku Jari yang Panjang

Diperbarui: 21 April 2022   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

myfitriblog.wordpress.com

Kuku jari yang panjang

Tiga bulan lalu keranda mayat diboyong
Kebelakang rumah
Sepetak liang lahat dikerumuni oleh manusia hidup

Sebentar lagi mayat itu akan tidur
Tanpa lampu dan kasur yang empuk
Istrinya tidur dalam kebisingan malam
suara budak yang menangis kehilangan ayah

Tiga hari juga istrinya tidak bisa tidur
Masih dihantui suaminya yang dikubur
Rindu pilu menggebu
Duka bak awan kelabu
Masih pekat dan dirindung ujan air mata melulu

Kisah istrinya menjadi kabar sayu
Warga mulai merisaukan si budak dari rahimnya itu
Kemaren si budak datang kelaparan
Ibunya tidak bernafsu  mengasapi dapurnya

Budak terlantar dengan kuku jari panjang
Diujung kuku yang itam
Rambut kusut dan pucat
Tak ada lagi warna di kehidupan nya yang masih basah

Berjalan dari kegelapan
Bak menyiram bunga yang layu
Tak hanya butuh air hujan
Untuk mekar

Mari siangi kehidupan
Dengan cinta
Tak ada yang abadi
Semua akan pergi menepi

Anak piatu anak kita
Bapaknya kita
Bukan lagi satu bapak
Namun jutaan bapak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline