Menghadapi lelaki cuek, saat menjalin hubungan percintaan
Pepatah yang mengatakan bahwa "Lelaki itu berjuang hanya di awal, untuk episode selajutnya tanggung jawab cewek untuk mepertahankan". Ya begitulah sebagian kisah asmara seseoarang.
Memahami orang lain adalah siklus yang dialami oleh setiap orang dalam bersosialisasi. Banyak hal tak terduga ketika kita telah memutuskan untuk bersama orang lain.
Sikap pesimis kadang menghantui pikiran untuk berhenti sampai ke jenjang yang lebih serius. Tak ada manusia yang sempurna, begitupun dengan pasangan anda. Semakin bertambah usia cara kita mecintai orang pun berbeda. Di kisaran usia remaja kita masih bergejolak untuk selalu berdua, semua di posting, hunting sana sini, komunikasi yang rewel.
Bertolak belakang ketika kita sudah mulai meranjak dewasa. Fisik bukan lagi takaran, lebih ke kepribadian dan tanggung jawab dia menjadi manusia. Komunikasi sewajaranya, mencintaipun sewajarnya, karena menaruh rasa yang mendalam akan meninggalkan bekas luka yang besar, jika hal buruk terjadi.
Begitupun dengan kalian yang sedang meragukan seseorang.
Beberapa sikap pasangan yang paling tidak disukai adalah cuek, jika kalian sedang di tahap ini, aku punya tips biar kalian ngak salah paham dalam mencintai.
1. Cuek jangan dibalas cuek
Saya paham banget, apa yang kalian alami. Cueknya seseorang itu akan kalian temui, saat kalian telah menjalani hubungan erat. Bukannya makin perhatian, malah makin tak peduli. Kesannya seperti itu, tapi kalian jangan stress. Kembali lagi, bahwa setiap manusia mempunyai penderitaanya masing-masing. ada kalanya dia butuh diam, tak mau diganggu.
Atau dia punya masalah di lingkungannya terdekat. Biasanya laki-laki itu malas membicarakan banyakhal kepasangan, apalagi itu bukan masalah besar.
Malahan di saat-saat situasi ini kita sebagai orang yang dia percaya selalu memberikan support, meskipun tak bisa memberi solusi. Jangan harap dia selalu siap siaga untukmu untuk balas chattingan, panggilanmu dalam hitungan 24 jam. Yasudah, ikuti saja alur mainnya, yang tiba-tiba diam. Tapi kamu jangan diam membisu, hubungi dia sesekali untuk mengingatkan sesuatu dan berikan pengertian bahwa kamu siap menjadi pendengar yang baik jika dia ingin mau berbagi cerita denganmu
2. Dia juga punya mimpi