Lukamu Abadi
Getir dan berdenyut sampai ke ulu hati
Yang akan kubawa sampai mati
Lukamu bak senjata yang menikamku
Itulah sisa kenanganmu
Aku masih ingat suaramu
Kau hanya pergi kemaren
Dan esok akan kembali
Cukup janji yang kau halukan untukku
Itu yang terakhir dalam cerita hidupku
Tak akan kutemui ikatan palsu
Dan senyum bahagia yang membelenggu
Dari orang-orang sepertimu
Cukup senyap dan memudar dalam memoriku
Jakarta Pusat, Rabu 18 Nov 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H