Lihat ke Halaman Asli

Dila AyuArioksa

Motto Lucidity and Courage

Bambu Tujuh Ruas

Diperbarui: 4 November 2019   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan api
Bukan besi
Bukan panah
Melainkan sebuah bambu tujuh ruas

Tumbuh di bumi pertiwi
Menjadi saksi bisu kemerdekaan
Itulah kesaktian bambu tujuh ruas
Yang Tak mau mundur tapi maju
Rela  mati dan makin mengganas

Pahlawanku, kau sungguh berani
Musuhmu bersenjata senapan dan meriam
Tapi kau Tak takut sedetikpun

Kau bagaiakan malaikat maut bagi lawanmu
Kau bermain halus namun pasti

Hidup atau mati itulah yang engkau wariskan
 Terikrar sepanjang hayat dikandung badan

Merdeka, merdeka, merdeka itulah cita-citamu
Kau korbankan harta bendamu demi kami pahlawanku, jasa-jasamu Tak terbalas
Sungguh mulia hatimu, wahai Pahlawanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline