Lihat ke Halaman Asli

Dila AyuArioksa

Motto Lucidity and Courage

Puisi | Tepian Danau Singkarak

Diperbarui: 4 Maret 2019   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepian Danau Singkarak

Kutatap awan tanpa tiang
Kutatap biru danau Singkarak yang menderu
Tubuh dan rohku ikut melayang
Wahai Pencinta aku  terharu

Kutemukan dirimu dalam megahnya alam
Kicauan burung liar berirama kebebesan
Pegunungan, kawah, jurang menyatu begitu dalam
Wahai ciptaan aku tak pernah bosan

Aku ingin membeku sesaat
Dan tak ingin pulang

Kumohon matahari kau jangan tenggalam
Kumohon langit  kau jangan menangis
Berdamailah untuk hari ini dan esok
Kita adalah serangkaian ciptaan yang menyatu
Terimakasih, hari ini kita bertemu.

Padangpanjang, 24 February 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline