Lihat ke Halaman Asli

Diky Al Khalidy

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Tim Peneliti Departemen Geografi Universitas Negeri Malang Kembangkan Geo Ladders, Gamifikasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Geografi

Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pribadi, 2024

Perkembangan teknologi yang massive berpengaruh terhadap industri hiburan, salah satunya permainan (game). Game merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh rasa senang atau mengisi waktu luang, yang berujung pada "menghibur pengguna". Game disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena memiliki berbagai genre. Perkembangan teknologi dan industri hiburan game membuka peluang besar di bidang pendidikan.

Karakteristik siswa abad 21 yaitu sangat dekat dengan teknologi, dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, dibandingkan dengan aktivitas belajar, seperti membaca, berhitung, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan adanya tantangan serta peluang untuk memanfaatkan game dalam proses pembelajaran. Game dapat meransang siswa untuk terus bermain dan memperoleh pengetahuan didalamnya, termasuk game kompetitif dengan bersaing dengan siswa lainnya. Kondisi ini dapat memicu siswa untuk memperoleh point maksimal, sebagai bentuk achievement, dan menghindari pengurangan point, sebagai bentuk punishment.

Memanfaatkan peluang dan karakteristik siswa, tim peneliti Departemen Geografi, Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Alfyananda Kurnia Putra, S.Pd., M.Pd, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, Syamsul Bachri, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Yusuf Suharto, M.Pd, dan mahasiswa Geografi mengembangkan "Geo Ladders", aplikasi gamifikasi pada materi pembentukan tata surya, pembentukan bumi, dan pembagian zaman berdasarkan skala waktu geologi.

Pribadi, 2024

Geo Ladders di desain agar setiap siswa bersaing dengan siswa lainnya. Gameplay Geo Ladders seperti permainan ular tangga, dimana setiap pemain akan melemparkan dadu dan menggerakkan karakter mereka. Berbeda dengan permainan ular tangga yang hanya menuju kotak akhir, Geo Ladders memiliki pertanyaan di setiap kotaknya, dan siswa harus menjawab setiap gilirannya. Jika jawaban salah, siswa tidak memperoleh poin, dan jika jawaban benar, maka siswa memperoleh poin.

Pribadi, 2024

Pribadi, 2024

Pribadi, 2024

Elemen gamifikasi dalam Geo Ladders dapat memberikan proses pembelajaran yang menarik kepada siswa, sehingga termotivasi untuk belajar dan memperoleh pengetahuan. Bukan hanya tentang memperoleh poin yang maksimal, tetapi siswa dapat mempelajari konten materi melalui perangkat mereka masing-masing. Hal ini berdampak positif terhadap pembelajaran aktif, karena siswa harus membaca secara mandiri dan mengendalikan bahan pelajaran sesuai dengan kecepatan tingkat pemahaman.

Pengembangan Geo Ladders juga mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs point 4 tentang Pendidikan Berkualitas (quality education). Geo Ladders dapat mendukung proses pembelajaran yang inklusif dan berkualitas dengan menyediakan media pembelajaran dan alat evaluasi yang menarik dan interaktif. Geo Ladders dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, dengan keterlibatan aktif siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline