Lihat ke Halaman Asli

Diksangga

Mahasiswa

Pengaruh Positf Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak

Diperbarui: 8 Februari 2025   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pajak dapat diartikan sebagai pungutan yang dikenakan oleh suatu negara kepada warga negaranya sesuai dengan peraturan perundang-undangan tanpa secara langsung membayar imbalan kepada pembayar pajak. Secara umum, pendapatan negara merupakan sumber utama pengeluaran pemerintah di samping komponen pendanaan APBN yang meliputi penerimaan pajak dan penerimaan bukan pajak. Upaya peningkatan penerimaan negara di sektor perpajakan banyak menemui kendala, antara lain rendahnya kepatuhan wajib pajak yang mengakibatkan wajib pajak membayar pajak lebih rendah dari seharusnya. Dan juga masih banyaknya wajib pajak yang tidak melaporkan dan membayarkan kewajiban pajaknya.

Kepatuhan pajak dapat dipengaruhi oleh dua jenis faktor: faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri wajib pajak sendiri dan berkaitan dengan karakteristik pribadi yang memicu wajib pajak untuk patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Faktor internal yang mempengaruhi kepatuhan perpajakan antara lain faktor pendidikan, faktor kesadaran keberagaman, faktor kesadaran perpajakan, pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan perpajakan, dan faktor rasional. Berbeda dengan faktor internal, faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar wajib pajak, seperti keadaan atau lingkungan di sekitar wajib pajak.

Kesadaran adalah keadaan mengetahui atau mengerti, sedangkan perpajakan adalah perihal tentang pajak. Sehingga, kesadaran perpajakan mengacu pada keadaan pengetahuan atau pemahaman mengenai perpajakan. Penilaian positif wajib pajak terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh pemerintah akan menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. 

Pengaruhnya

Salah satu dukungan kebangkitan nasional adanya sistem perpajakan yang efektif dan disiplin dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Pajak merupakan sumber pendapatan utama pemerintah untuk mendanai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik yang menunjang keberlangsungan hidup bangsa. Pajak juga merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi pembangunan suatu negara. Kepatuhan serta disiplin dalam pembayaran pajak sangat penting untuk mendukung keberlanjutan ekonomi suatu negara. Kesadaran akan pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi akan memberikan dampak positif terhadap kepatuhan pajak dan selanjutnya berdampak juga pada pembangunan bangsa. Oleh karena itu dengan penuh kesadaran akan pajak berupa membayar pajak secara tepat dan disiplin, berarti masyarakat telah ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan berbagai sektor penting lainnya. Tanpa adanya kesadaran dan kedisiplinan pajak, negara akan kesulitan untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kesadaran pajak merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung kebangkitan bangsa. Tanpa kesadaran disertai kepatuhan pajak, negara akan kesulitan untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa hal itu juga, pemerintah akan kesulitan dalam mengelola keuangan negara dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan kepatuhan pajak, masyarakat turut serta membangun bangsa dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu alasan mengapa kesadaran dan kepatuhan pajak sangat penting adalah karena pajak merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kematangan suatu bangsa. Dengan membayar pajak secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kita menunjukkan bahwa kita memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara dan turut serta dalam memajukan bangsa. Selain itu, hal ini mencerminkan kesadaran kita sebagai warga negara yang baik untuk memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan oleh negara. Tidak hanya itu, dengan kesadaran akan pajak, pemerintah juga dapat memperoleh pendapatan yang cukup besar untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Semakin banyak pendapatan yang diperoleh dari pajak, semakin besar pula kemungkinan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, masih terdapat prasangka di masyarakat bahwa membayar pajak hanya menguntungkan negara dan tidak menguntungkan masyarakat. Itu sebenarnya tidak benar sama sekali. Melainkan, pajak memungkinkan pemerintah menyediakan fasilitas dan layanan berkualitas kepada warganya, termasuk layanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau serta infrastruktur yang memadai.

Kesimpulan

Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh dan memiliki hubungan yang memengaruhi terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Karena sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem Self Assesment, menuntut Wajib Pajak untuk memenuhi kewajibannya sendiri dengan mendaftarkan diri, menghitung, membayar, dan melapor. Maka dari itu, apabila kesadaran Wajib Pajak tinggi akan meningkatkan kepatuhan pajak itu sendiri, karena Wajib Pajak juga perlu memahami bahwa fungsi dan manfaat pajak itu sangat besar untuk negara. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat mengubah mindset tekait dengan membayar pajak. Bukan dijadikan sebagi beban, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab bersama sebagai warga negara dalam memajukan bangsa. Kesadaran pajak juga perlu ditingkatkan sejak dini, mulai dari penndidikan sekolah hingga dalam pengelolaan keuangan pribadi sehingga kepatuhan akan perpajakan itu juga tercapai. Kepatuhan pajak merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Dengan ini, masyarakat turut berperan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi kedepan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline