Lihat ke Halaman Asli

Jarum Dingin di Kompleks Dieng

Diperbarui: 25 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Napas di tengah hutan cemara masih terasa begitu bertuba

Jalan setapak nan curam masih terbayang mencekam

Deras hujan seakan masih tajam menusuk pori-pori kehidupan

Badai angin masih terasa begitu sesak di relung jiwa

Perjalanan ini belum selesai kukira begitu adanya

Matahari masih enggan menampakkan diri rupanya

Kabut-kabut terus menggauli tubuh-tubuh tanpa cinta untuknya

Dipagut dingin, dihantam badai angin yang terus meraja

Kristal langit tiada henti beri basah mimpi-mimpi

Menggigil tubuh menemui sunyi di kompleks candi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline