Namanya adalah Faula, Faula sekolah di SD negeri 2 sokong,Faula berkesulitan belajar matematika sering melakukan kekeliruan dalam belajar berhitung Kesulitan yang sering dialami oleh faula yaitu kesulitan saat mengerjakan tugas karena kurang mampu memahami maksud soal dan kebingungan saat menentukan operasi hitung yang akan dipakai.
Faula juga sering membolos saat pelajaran matematika karena Faula malu/ cendrung tidak pede karena tidak dapat menguasai pelajaran matematika tetapi temen Faula juga mensuport Faula untuk tetep konsisten belajar dan tetap masuk saat pelajaran matematika di ketahui Faula tidak mengerti pelajaran matematika di sebabkan karena Faula sering kali tidak memerhatikan guru saat menerangkan/ menjelaskan di depan.
Salah satu fakto kenapa Faula tidak bisa memahami pelajaran matematika di karenakan Faula tidak menyuki pelajaran itu makanya Faula selalu mebolos saat pelajaran matematika dan juga tidak memerhatikan saat guru matematika menjelaskan.
Faktor lain yang menyebabkan kesulitan belajar matematika berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari Faula meliputi IQ atau intelegensi, sikap Faula dalam belajar matematika, motivasi belajar Faula yang masih rendah, kesehatan tubuh yang tidak optimal, dan kemampuan pengindraan Faula yang kurang.
Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar Faula antara lain kurangnya variasi mengajar guru, penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, sarana prasarana di sekolah, serta lingkungan keluarga.
Tapi waktu demi waktu Faula semakin giat untuk belajar matematika karena adanya suport dati orang tau dan teman-teman Faula, Faula juga tidak membolos dan memerhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan guru juga mensuport Faula dan Yakinkan Faula bahwa pelajaran Matematika bukan pelajaran sulit melainkan matematika itu mudah dan menyenangkan.
Guru juga meberitahukan pada Falua manfaat mempelajari Matematika untuk kehidupan nyata. Banyak kesempatan terbuka jika mereka memiliki kemampuan berhitung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H