Lihat ke Halaman Asli

Sajak Malam

Diperbarui: 27 Oktober 2024   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam, kini engkau telah datang. Setelah mentari mengucapkan salam dari langit barat

Malam, atas titah Tuhan-mu engkau mengisi sudut dunia. Tiada tempat yang luput dari gelap

Duduk termenung dalam keheningan. Ku buka kembali memori yang terlewatkan.

Ku tulis asa dalam lembaran yang penuh harap. Dalam sajak-sajak malam yang menyatu dalam kelam

 

"Sajak Malam"

Saat malam menyelimuti sudut langit cakrawala

Dan rembulan tertutup oleh awan nan gelap

Tetes air yang turun dari atas awan

Berbisik pelan dalam keheningan

Ada hati yang sedang merindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline