Lihat ke Halaman Asli

Dikdik Saparudin

Penulis Lepas

Naomi Osaka Menang di Wimbledon untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Flickr

Naomi Osaka, mantan petenis nomor satu dunia, telah mencapai tonggak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di Wimbledon setelah enam tahun.

Kemenangan ini tidak hanya menandai kembalinya Osaka ke puncak permainannya, tetapi juga membuktikan ketahanan dan dedikasi seorang atlet yang telah menghadapi tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pada tahun 2018, Osaka memenangkan pertandingan terakhirnya di Wimbledon, dan sejak itu, banyak yang telah berubah.

Dari empat gelar Grand Slam hingga menjadi ikon global, Osaka telah mengalami pasang surut dalam karirnya. Namun, kemenangan terbarunya di Wimbledon menunjukkan bahwa ia masih memiliki semangat juang dan kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi.

Osaka menghadapi Diane Parry dari Prancis dalam pertandingan yang menegangkan, yang berakhir dengan skor 6-1, 1-6, 6-4. Osaka mendominasi set pertama, tetapi Parry tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan.

Namun, dengan kegigihan dan fokus yang tajam, Osaka berhasil mengatasi tekanan dan memenangkan pertandingan.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Osaka, yang telah mengambil cuti dari tenis untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya dan kemudian menjadi seorang ibu pada Juli tahun lalu.

Kembalinya Osaka ke Wimbledon adalah momen yang emosional, tidak hanya karena ini adalah pertandingan pertamanya di turnamen ini setelah lima tahun, tetapi juga karena putrinya akan berulang tahun yang pertama keesokan harinya.

Osaka mengakui bahwa meskipun ia merasa gugup selama pertandingan, pengalaman tersebut adalah bagian dari proses untuk menyesuaikan diri kembali dengan turnamen.

Kini, dengan peringkat dunia No. 113, Osaka berkompetisi sebagai wildcard di Wimbledon tahun ini. Meskipun ia telah memenangkan semua empat gelar Grand Slamnya di lapangan keras AS Terbuka dan Australia, Osaka belum pernah melampaui putaran ketiga di All England Club.

Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Osaka sebagai petenis, tetapi juga sebagai individu. Ia telah mengatasi tantangan pribadi dan profesional dengan keberanian dan ketabahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline