Lihat ke Halaman Asli

UNM Menggelar Pelatihan Wawasan Kebangsaan Global untuk Mahasiswa PPG dalam Jabatan Gelombang 2 Tahun 2023

Diperbarui: 30 Oktober 2023   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

Pada tanggal 29 Oktober 2023, Universitas Negeri Malang menggelar pelatihan wawasan kebangsaan global yang diadakan oleh dua pendidik berpengalaman, yaitu Pak Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd, M.Pd dan Dr. Iriaji, M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Program Pendidikan Guru dalam Jabatan (PPG Dalam Jabatan) Gelombang 2 tahun 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa PPG dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep kebangsaan dan globalisasi yang akan membantu mereka menjadi guru yang lebih berkualitas dalam era globalisasi. Materi yang dibahas pada kegaitan ini adalah sebagai berikut:
1. Dunia yang Berwarna. Pentingnya memahami keragaman budaya dan etnis di dunia adalah salah satu fokus utama pelatihan ini. Pak Abdul Rahman Prasetyo membahas konsep "Dunia yang Berwarna," yang mengajarkan mahasiswa untuk menghargai perbedaan dan keragaman antarbangsa. Dalam era globalisasi, guru perlu memiliki wawasan yang luas tentang budaya-budaya berbeda yang ada di dunia. Hal ini akan membantu mereka merancang kurikulum yang inklusif, memahami perspektif siswa dengan latar belakang yang berbeda, dan mendorong pengembangan sikap saling menghormati.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

2. Indonesia yang Harmoni. Dr. Iriaji membahas tema "Indonesia yang Harmoni" yang menekankan pentingnya mempertahankan kesatuan dan harmoni dalam keragaman etnis dan budaya di Indonesia. Mahasiswa diajak untuk memahami konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidik ini berbicara tentang peran guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, ramah bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang mereka.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

3. Damai Dimulai dari Diri. Konsep "Damai Dimulai dari Diri" merangsang mahasiswa untuk menjadi contoh yang baik dalam mewujudkan perdamaian. Pak Abdul Rahman Prasetyo memandang pentingnya meredam konflik, mempromosikan dialog, dan memahami pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan perbedaan. Guru adalah agen perubahan yang dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih damai melalui pendidikan.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

4. Sekolahku Bhineka. Pendidikan merupakan tempat pertama di mana anak-anak Indonesia mengalami keragaman budaya. Pelatihan ini mengajarkan mahasiswa PPG untuk merancang program pendidikan yang mencerminkan keberagaman budaya di Indonesia. "Sekolahku Bhinneka" adalah konsep yang mendorong mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya mengakomodasi perbedaan budaya dalam kurikulum dan aktivitas sekolah.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

5. Sekolahku yang Damai. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai. "Sekolahku yang Damai" adalah gagasan bahwa guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa. Mahasiswa PPG diberi wawasan tentang teknik manajemen konflik, mediasi, dan pendekatan lain yang mendukung perdamaian di lingkungan sekolah.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Gmeet

Melalui pelatihan wawasan kebangsaan global ini, mahasiswa PPG Dalam Jabatan Gelombang 2 Tahun 2023 di Universitas Negeri Malang diharapkan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan sebagai pendidik di era globalisasi. Mereka telah dilengkapi dengan pemahaman yang mendalam tentang keragaman budaya, pentingnya perdamaian, dan bagaimana menjadi guru yang inklusif dan mendukung dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan ini memberikan landasan kuat bagi mereka untuk memimpin perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia yang semakin kompleks dan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline