Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Penyusunan Buku Suplemen ISMUBA untuk Sekolah se-DIY

Diperbarui: 27 Maret 2024   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyusunan Buku Suplemen ISMUBA Jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA (Dok. Dikdasmenpnfdiy)

Dikdasmen PNF DIY -- Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PWM D.I. Yogyakarta kembali menggelar penyusunan buku suplemen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (ISMUBA). Penyusunan buku tahap kedua ini dilakukan selama tiga hari, pada 21-23 Maret 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya. Kegiatan ini melibatkan 48 guru terpilih dari jenjang SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA sebagai tim penyusun buku ISMUBA.

Kedepannya, buku suplemen ISMUBA akan digunakan sebagai bahan ajar bersama oleh Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di lingkungan D. I. Yogyakarta. Solikhin, M.Pd., anggota bidang ISMUBA Majelis Dikdasmen PNF DIY sekaligus tim editor dalam kegiatan penyusunan buku menjelaskan bahwa penyusunan buku suplemen ISMUBA dirasa penting mengingat sekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY yang sudah menggunakan silabus kurikulum merdeka, akan tetapi buku bahan ajarnya masih menggunakan kurikulum 13.

Ketidaksesuaian silabus dengan buku bahan ajar ini menghadirkan berbagai kendala ketika akan melakukan evaluasi pembelajaran. "Beberapa tahun belakangan, termasuk tahun ini, ketika akan melakukan evaluasi pembelajaran seringkali menghadapi kendala tersebut," ungkap Solikhin.

"Selanjutnya buku yang disusun oleh guru-guru pada kegiatan ini tidak akan berakhir di hari ini saja, artinya masih banyak proses yang akan dilalui sebelum buku suplemen dapat diedarkan," imbuhnya

Tim penyusun buku yang terdiri dari mata pelajaran Tarikh, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Al-Quran Hadis sudah melewati proses persamaan persepsi terkait teknis kepenulisan serta proses layout buku di tiap-tiap bab.

"Harapannya di pertemuan kali ini guru-guru akan melanjutkan dan dapat memaksimalkan waktu hingga tanggal 23 besok untuk melanjutkan progresnya mengingat masih ada beberapa alur lain yang mesti dilewati dalam proses penyusunan buku, mulai dari layouting, revisi, dan koreksi," pungkas Solikhin.

Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY mengupayakan buku suplemen ISMUBA ini dapat naik cetak pada bulan Mei mendatang, sehingga di bulan Juni hingga Juli dapat terdistribusi ke berbagai sekolah Muhammadiyah DIY. (sya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline