Dikdasmen PNF DIY - Setelah selesai menyelenggarakan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) DIY 2024, tercatat 850 siswa-siswi mewakili seluruh jenjang sekolah/madrasah Muhammadiyah se-DIY akan berkompetisi dalam ajang OlympicAD VII Tingkat Nasional yang akan berlangsung selama tiga hari, pada Rabu-Jumat, 5-8 Maret 2024 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).
Guna meningkatkan semangat dan memotivasi para Kafilah DIY itu, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) DIY menyelenggarakan agenda “Motivasi dan Pembinaan Peserta OlympicAD” secara serentak di tiga lokasi berbeda pada Jumat, 1 Maret 2024 sekaligus menyerahkan uang pembinaan kepada para juara OlympicAD DIY.
Ketiga lokasi tersebut yaitu SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta untuk Kafilah DIY Jenjang SD/MI dan mendapat motivasi dan pembinaan dari Drs. Rochmad, M.Pd., Tsania Nu Diyana, M.Pd., dan Heriyanti, S.Pd., M.M. Sementara Kafilah DIY Jenjang SMP/MTs digelar di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini dipimpin Achmad Muhamad, M.Ag., selaku Ketua Dikdasmen dan PNF DIY, Fathur Rahman, M.Si., Elpin Eliana, M.Pd., dan Dra. Nurmahmi, M.Ag. Dan untuk Kafilah DIY Jenjang SMA/SMK/MA diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dihadiri oleh Arif Jamali Muis, M.PD selaku Sekretaris PWM DIY, bersama Drs. Sarjono, M.Si., Dr. Siti Dyah Handayani, S.E., M.M., Solikhin, M.Pd., Dr. Sabar Nurohman, M.Pd., dan Dr. Sadam Fajar Shodiq, M.Pd.
Arif Jamali dalam arahanan mengatakan bahwa menjadi terbaik akan mendapatkan kemudahan, sebagaimana perintah Allah Swt. dalam surah QS. Ali-Imran Ayat 110. “Kita sebagai orang Islam dituntut untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik agar hidup kita mudah. Caranya dengan memperkuat niat dan berusaha semaksimal mungkin,” tegasnya.
Sebab, lanjut Arif Jamli, dalam surah Ar-Rad Ayat 11 Allah Swt. telah berfirman bahwa tidak akan mengubah suatu kaum, kalau kaum itu sendiri yang tidak mau mengubahnya. “Tugas penting yang perlu kita lakukan adalah berusaha, berdoalah dan berjuang sebaik-baiknya. Kalau mendapat juara itu anugerah dari Allah, kalaupun tidak mendapat juara pasti mendapat kebaikan-kebaikan lainnya,” ujar Arif Jamali.
“Maka manfaatkan sebaik mungkin kesempatan emas ini. Dan selalu menanamkan jiwa fastabiqul khairat. Tidak hanya berlomba-lomba dalam kebaikan, tetapi juga berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Insyaallah, kita akan menjadi sebagai generasi terbaik,” tutup Arif Jamali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H