Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Paham Islam dan Ideologi di Sekolah/Madrasah Muhammadiyah DIY

Diperbarui: 28 Desember 2023   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua (tengah) dan Bendahara (kiri)  Majelis Dikdasmen PNF DIY (Dok. dikdasmenpnfdiy)

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PWM D.I. Yogyakarta menggelar pembinaan rutin untuk kepala sekolah SMA/SMK/MA Muhammadiyah DIY pada Rabu (27/12/2023) di Aula PWM DIY. Narasumber yang dihadirkan oleh Majelis Dikdasmen PNF DIY ialah Wakil Ketua PWM DIY, Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.P.I.

Pembinaan kepala sekolah ini menjadi penting guna mematenkan peran AUM sebagai salah satu jalan dakwah Persyarikatan. Oleh karenanya kemudian sekolah Muhammadiyah mesti sejalan dengan cita-cita besar dan prioritas program PWM DIY.

Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., menyinggung gerakan modernitas yang diusung oleh Persyarikatan Muhammadiyah, maka sekolah Muhammadiyah harus senantiasa bertransformasi menjadi sekolah yang unggul berkemajuan.

"Kepala sekolah harus senantiasa membaca peluang demi meluaskan jalan dakwah Persyarikatan di bidang pendidikan. Hal ini yang kemudian menuntut peran penting kepemimpinan kepala sekolah," ungkap Achmad Muhamad.

Adapun Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.P.I., membahas soal pentingnya agenda penguatan ideologi dan paham Islam di sekolah. Baginya, di tengah digitalisasi yang kian marak persebaran berbagai ideologi semakin cepat, hal ini menjadi tantangan baru dalam upaya penguatan ideologi Muhammadiyah.

"Tiga kegiatan yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam agenda penguatan ideologi adalah pembinaan membaca Al-Quran, pelatihan kaderisasi (Baitul Arqom), dan pengajian rutin di tiap-tiap sekolah", tutur Ridwan.

Ridwan menambahkan soal model pembinaan dan peneguhan ideologi yang kemudian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah agar tidak memberatkan. "Muhammadiyah adalah jalan hidup mengamalkan Islam, menjadi Muhammadiyah adalah salah satu jalan menjadi muslim," tambah Ridwan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline