Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Ir. Syauqi Soeranto Ungkap 3 Poin Penting dalam Membangun Generasi Berkemajuan

Diperbarui: 20 Desember 2023   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ir. Syauqi Soeranto saat dalam acara pengajian Semarak Milad SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) (Dok. Muhdasa)

SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) kini telah mencapai usia ke-47. Seluruh keluarga besar, mulai dari siswa, guru, tendik, dan masyarakat sekitar turut serta dalam meramaikan semarak milad SMP Muhdasa ke-47 lewat berbagai kegiatan, salah satunya dengan pengajian.

Pengajian ini mengusung tema topik "Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Memajukan Pendidikan Membangun Generasi Berkemajuan Berakhlak Karimah" dan disampaikan oleh PP Muhammadiyah, Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. dan dihadiri oleh seluruh keluarga guru dan tendik Muhdasa, Ketua PDM Kota Yogyakarta, Aris Madani, S.Pd.I., PCM, PCA, PRA, PRM, serta masyarakat sekitar, pada Sabtu (16/12/2023).

Kepala SMP Muhdasa, Esti Priyantini, S.S., M.Pd, B.I. dalam sambutannya memaparkan bahwa SMP Muhdasa akan terus semangat dalam membangun generasi siswa berkemajuan dan berakhlak karimah. "SMP Muhdasa terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung proses belajar siswa. Muhdasa akan terus bangkit dalam membangun unit 2 yang diawali dengan pembangunan Lab.TIK. Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan selanjutnya akan membangun masjid tiga lantai," ungkap Esti.

Selanjutnya, Ustaz Syauqi dalam tausiahnya menyampaikan tentang pentingnya keluarga dalam membangun akhlak karimah untuk anak-anak. Ia menyebut bahwa ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu ilmu, akhlak, dan iman. Ketiga hal tersebut sangat penting untuk membangun masyarakat dalam memajukan serta membangun generasi berkemajuan, terutama pada generasi digital native.

"Orang tua dan guru juga harus memiliki bekal ilmu, akhlak, dan iman yang kuat jika ingin mencetak generasi muda yang berakhlak karimah. Jika tidak dibekali tiga itu, maka generasi muda kita akan lebih mudah terjerumus ke dalam hal yang negatif," tegasnya.

Selama tausiah, terlihat para orang tua wali siswa, masyarakat, dan para guru sangat antusias menyimak. Mereka bahkan mengajukan pertanyaan untuk lebih memahami tentang cara membentuk akhlak karimah pada generasi saat ini. Dengan terselenggarakan pengajian ini, diharapkan seluruh keluarga besar SMP Muhdasa dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia sebagai contoh untuk para siswa. (Meet)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline