Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Majelis Dikdasmen PNF DIY Ajak Tim Media Masifkan Publikasi Keunggulan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah

Diperbarui: 19 Desember 2023   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Dikdasmen PNF DIY, Achmad Muhamad, M.Ag. (Kiri) bersama Drs. Marwata HN., M.Pd.A (kanan) (dok. dikdasmenpnfdiy)

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PWM D.I. Yogyakarta bekerja sama dengan MediaMu menyelenggarakan Workshop "Pengelolaan Media Sosial SMA/SMK/MA Muhammadiyah" di Lingkungan DIY. Acara ini digelar di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY pada Jumat-Sabtu, 8-9 Desember 2023 dan diikuti sebanyak 40 perwakilan sekolah bidang humas atau tim media sekolah.

Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan workshop tersebut ialah: Jurnalistik Dasar oleh Heru Prasetya, wartawan dan tim redaksi MediaMu; Analisis SEO oleh Agung Purwoto, Direktur Utama MediaMu; dan Manajemen Media Sosial oleh Iki Tabah Ujianan, bidan media sosial dan direktur operasional MediaMu.

Ketua Majelis Dikdasmen-PNF DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., menerangkan pentingnya penguatan branding sekolah melalui media. "Proses penyebaran berita baik harus terus dilakukan oleh sekolah-sekolah kita, hal tersebut selain dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan zaman di bidang teknologi informasi, juga diarahkan pada upaya meluasnya penerimaan masyarakat banyak terhadap hal positif yang ada pada sekolah," ungkapnya.

Achmad juga mengutip surah At-Taubah ayat 105 tentang pentingnya bekerja sehingga akan dilihat pekerjaanya nanti oleh Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin. Untuk itu, ia berpesan agar pekerjaan itu terlihat salah satu upayanya melalui publikasi media. Achmad kemudian berpesan untuk mempublikasikan segala kegiatan baik yang ada di sekolah masing-masing.

"Yang harusnya viral itu justru kebaikan, maka tidak alasan bagi kita untuk menolak peran penting media dalam publikasi keberhasilan dan keunggulan sekolah Muhammadiyah pada masyarakat. Sebaik apapun kesuksesan sekolah Muhammadiyah jika tak diumumkan pada khalayak ramai, maka kabar tersebut tidak akan pernah tersiar," imbuh Achmad.

"Harapannya setelah kegiatan ini sekolah dapat melakukan optimasi media sosial maupun website sekolah untuk mendukung keberhasilan branding dan penyebaran berbagai informasi pada masyarakat luas", tutup Achmad Muhamad. (syq)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline