Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Ketua Dikdasmen PNF DIY Tegaskan Pemimpin Sekolah Muhammadiyah Kolektif Kolegial

Diperbarui: 16 Agustus 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan Janji dari 13 tenaga pendidik sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang, Bendahara, dan Kepala Tata Usaha Muhammadiyah DIY (Foto: Istimewa)

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta DIY resmi melantik Wakil Kepala Sekolah Bidang, Bendahara, dan Kepala Tata Usaha SMK Muhammadiyah di lingkungan DIY masa jabatan 2023-2027. 

Adapun total guru/tenaga pendidik terlantik ialah 13 orang dari 3 sekolah yakni SMK Muhammadiyah 2 Wates, SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, dan SMK Muhammadiyah Minggir.

Prosesi pelantikan berlangsung di Aula PWM DIY pada Selasa (15/08/2023) dimulai dari pembacaan surat keputusan Majelis Dikdasmen PNF dan dilanjutkan dengan pernyataan janji dari 13 tenaga pendidik dalam mengemban amanah baru sekaligus penandatanganan berkas peresmian. 

Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., dalam penyampaian amanatnya menegaskan arti penting penerapan asas kepemimpinan kolektif kolegial. 

"Pimpinan sekolah harus senantiasa memberikan teladan, tipikal pimpinan di Muhammadiyah ialah memberi contoh yang baik, bukan sekadar memberi perintah," tuturnya.

"Pengaruh positif harus disebarkan oleh pimpinan sekolah, pimpinan juga mesti pandai memposisikan diri. Selain harus berani menjadi garda terdepan dalam pemimpin kemajuan sekolah, pimpinan juga harus mengerti posisinya sebagai seorang rekan guna membersamai guru, karyawan, siswa, dan warga sekolah lainnya. Bahkan dalam beberapa posisi, pimpinan sekolah juga mesti memberi kepercayaan bagi yang dipimpinnya. Kondisi demikian ini akan menghadirkan iklim pimpinan ideal dalam bingkai kepemimpinan yang kolektif kolegial", jelas Achmad Muhamad. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline