Lihat ke Halaman Asli

Majelis Dikdasmen dan PNF DIY

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Peneguhan Visi, Misi, dan Komitmen Anggota Pimpinan Majelis & Lembaga PWM DIY

Diperbarui: 19 Mei 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada, saat menyampaikan pidato iftifah dalam agenda Peneguhan Visi, Misi & Komitmen Pimpinan Majelis & Lembaga PWM DIY - Dok. tim humas

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY resmi menyelenggarakan agenda bertajuk Peneguhan Visi, Misi, dan Komitmen Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga PWM DIY pada Kamis, (18/5/2023). Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta. Sebanyak 24 majelis dan lembaga PWM DIY yang terdiri dari 12 majelis dan 12 lembaga menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Anggota Pimpinan sebagai unsur Pembantu Pimpinan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. menyampaikan arah kebijakan PWM DIY. Ia menegaskan bahwa Muhammdiyah harus menjadi alat dakwah amar makruf nahi mungkar melalui sinergi dengan seluruh komponen umat, bangsa dan kemitraan di tingkat daerah, nasional hingga internasional agar tercipta pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan berkembangnya nilai -- nilai Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ikhwan Ahada memaparkan 3 hal yang menjadi tantangan sekaligus ladang dakwah PWM DIY ke depan. Pertama, masuk dan masifnya infiltrasi gerakan Islam transnasional ke dalam batang tubuh Muhammadiyah DIY. Kedua, kedekatan PWM DIY dengan mitra dakwah dengan komponen luar. Dan Ketiga perlunya peningkatan respons terhadap problem sosial, klithih, kekerasan berbasis agama, disparitas pendapatan, dan lain-lain.

Lebih lanjut, Ketua PWM DIY juga mengingatkan perihal permasalahan internal yang perlu diselesaikan. "Problem internal di Persyarikatan juga tidak kalah penting untuk dipecahkan, ada 4 hambatan penting yang menjadi tantangan ke depan yaitu, Optimalisasi Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Memodernisasi Tata Kelola Keuangan, Kemandirian Dalam Pendanaan Dakwah, Penguatan Koordinasi Dan Konsolidasi Internal," tegas Ikhwan Ahada. (guf)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline