Memang seh kedengerannya klise banget, seorang mahasiswa merasa takut, was-was untuk maju bertemu dosen karena alasan status pesbuk!!! Ya! Status dosen tersebut!!!
Seperti contoh status dosen saya pada subuh buta ketika pagi harinya saya akan maju untuk bimbingan tugas akhir. “…kurang semangat neh…”. Terus terang membaca status beliau yang terhormat itu membuat saya merasa was-was bukan kepalang.
Memang apalah artinya sebuah status?
Yang terbersit dipikiran saya hanya…
“Wah..pak ini kayaknya lagi gak mood, bisa bahaya neh kalo buat di ajakin sharing” atau
“Duh pak ini statusnya lagi gak semangat! Bisa kena samber juga neh pas bimbingan” dan berbagai alasan-alasan gak berdasar menggelayuti pikiran saya saat itu.
Tapi pesbuk serasa telah mendarah daging, merasuk jiwa pada mayoritas masyarakat Indonesia . Upss..maaf bukan masyarakat Indonesia saja tapi juga masyarakat dunia!!! Menurut survey yang pernah saya baca di sebuah majalah komputer, menunjukkan Indonesia menjadi urutan ke-4 di dunia pengguna pesbuk aktif.
Kembali ke masalah status, kalimat APA YANG ANDA PIKIRKAN?, secara gak langsung udah men-sugest pengguna pesbuk untuk mencurahkan segala apa yang sedang dipikirkan, dirasakan dan dialami. Sampai beberapa orang tanpa sadar mengekspose aib’nya sendiri di area publik.
Dan saya sendiri pun gak mau munafik, kalau saya sendiri sering terpengaruh dengan kalimat sakti tersebut. Terasa memacu rasa dan jiwa untuk mencurahkan segalanya.
Dari tulisan saya ini saya berharap hendaknya para pesbuker lebih arif dan bijaksana dalam penggunaannya. JUST FOR FUN ! begitu orang bule bilang. Stop kriminalisasi lewat pesbuk hanya gara-gara status dan profil yang bisa di ada-ada.
“..inspiring dosen pembimbing tugas akhir saya..(maaf yah pak;)”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H