Lihat ke Halaman Asli

Dika Renata

Mahasiswa SI Fakultas Ilmu Pendidikan PGSD Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Mahasiswa KKN-T Kelompok 11 UNIRA Malang Ikuti Senam Ling Tien Kung di Ekowisata Boonpring

Diperbarui: 4 Februari 2024   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Walker (pekerja) dan beberapa anggota senam Desa Sanankerto /dok. pri

[Sabtu, 03 Februari 2024] Mahasiswa KKN-T Unira Malang Kelompok 11 pertama kalinya ikuti kegiatan rutin komunitas senam Desa Sanankerto yakni Senam Ling Tien kung. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, di Taman Wisata Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. Kurang lebih sebanyak 40 anggota senam selalu ikut serta dalam kegiatan rutin ini. 

Senam Ling Tien Kung (LTK) merupakan salah satu gerakan terapi olah tubuh, dilakukan dengan tempo pelan tetapi mampu membangkitkan energi untuk mengaktifkan kembali organ-organ tubuh dan penyempurnaan untuk menjadikan tubuh lebih segar, sehat dan kuat. 

Senam LTK sendiri sangat bermanfaat untuk tubuh dimana dengan cuma berjinjit (injit-injit) dan menahan anus (mpet-mpet) semua saraf dalam tubuh akan merespon dan terefleksi. Sehingga akan terjadi energi positif yang bisa mengkoneksitaskan seluruh saraf bagian tubuh terhadap kesembuhan berbagai penyakit. 

Pak Samsul selaku kordinator sekaligus instruktur senam terapi Lien Tien Kung di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, mengungkapkan senam ini memiliki gerakan bukan seperti olahraga seperti biasanya, Karena memiliki gerakan-gerakan tidak seperti senam pada umumnya.

Gerakan-gerakan dalam Lien Tien Kung memiliki fungsi yang bermacam-macam. Gerakannya terlihat mudah misalnya, berjongkok sambil berjinjit dan empet-empet anus, merentangkan tangan ke samping, atau menekuk satu kaki dalam posisi berdiri. Namun, gerakan-gerakan yang kelihatannya gampang itu akan terasa sulit saat harus dilakukan dalam durasi waktu yang cukup lama.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline