Wajahku menatap bulan separuh yang terbenam dalam kolam
Terpantul dengan indah di muka air cahaya temaram
Menemani percakapan kami berdua di bawah malam
Ikan koi menepi di samping pembicaraan kami
Aku tak sanggup menatap wajahmu yang diliputi sepi
Andaikan kita bisa pergi ke bulan dengan berlari
Sayangnya kaki ini diikat oleh hari yang berganti
Aku bertanya ke mana takdir ini akan membawa
Tapi kita hanya bisa pasrah dan tertawa
Harus menerima dan berusaha
Malam semakin dalam dan pekat
Aku dan engkau berdua duduk-duduk
Hawa malam membuatku sedikit mengantuk
Aku ingin meraihmu tapi takdir menggariskan sekat
Di sisi lain sekat aku tercekat
Meski ada sekat aku berusaha terus erat
Hanya denganmu tanpa syarat
Aku ingin bersama denganmu selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H