Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Mahasiswa yang Sebenarnya dengan berPMII

Diperbarui: 15 September 2023   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dalam perspektif sejarahnya mahasiswa senantiasa memberi kontribusi besar dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara di Republik Indonesia ini.
Mereka memiliki tiga (3) peran utama, yaitu: pertama, sebagai agen of social change and social control; kedua, sebagai moral force and guardian of value, dan ketiga sebagai iron stock. Hal ini dapat kita lihat dari era ke era, misalnya pada era Kebangkitan Nasional Budi Oetomo tahun 1908, era Sumpah Pemuda tahun 1928. Era Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945 hingga awal Orde Baru tahun 1966, (termasuk gerakan Malari 1974), dan Orde Reformasi tahun 1998.

Herbert Feith dan Lance Castle mengembangkan teori Clifort Geertz, membagi  gerakan politik mahasiswa ini menjadi 5 aliran yaitu: marxisme, sosialis demokrat, nasionalisme radikal, Islam (modernis dan tradisionalis) dan tradisionalisme Jawa. Tahun 1955 kelompok mahasiswa tersebut kemudian berafiliasi atau berada dalam underbow partai politik.    Dampak dari Demokrasi Liberal (1950-1959) saat itu kemudian melaihirkan organisasi ekstra mahasiswa seperti PMII.

PMII merupakan organisasi gerakan dan kaderisasi yang berlandaskan islam ahlussunah waljamaah. Berdiri sejak tanggal 17 April 1960 di Surabaya dan hingga lebih dari setengah abad kini PMII terus eksis untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Pada kurun waktu 1950-1959, mahasiswa memiliki peran menyelesaikan problem carut marutnya situasi politik bangsa Indonesia dan tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada saat itu. Maka kondisi tersebut tidak berbeda dengan sekarang.

Justru persoalan bangsa saat ini lebih kompleks dan memerlukan penyelesaian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para mahasiswanya. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia saat ini, hal apa saja yang mesti dimiliki oleh mahasiswa?

Melek Kenegaraan 

Problematika bangsa ini memanglah sangat kompleks. Berbagai tantangan menjadikan negara ini menjadi negara maju diantaranyanadalah korupsi, narkoba dan terorisme.

Jika indonesia bisa terbebas dari hal tersebut secara menyeluruh bukan menjadi hal yang mustahil negri ini akan menjadi negara adidaya.

dengan sumber alam yang melimpah diimbangi dengan SDM unggul akan tercipta kombinasi luar biasa yang membuat Indonesia mencapai generasi emas di tahun 2045 nanti.

Lalu siapa yang memegang estafet emas pada masa itu?, tentunya kita lah hari ini yang bergelar mahasiswa menjadi penentu arah indonesia dimasa itu.

Kita sadar, bahwa para negarawan dan politisi negeri ini tidak lahir tanpa penempaan dan pendidikan yang dilaluinya selama masih menjadi mahasiswa, baik itu melalui organisasi intra kampus seperti BEM, DPM, HIMA maupun organisasi ekstra seperti PMII.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline