Lidah-lidah tajam menggores di tepian tangan.
Terluka hingga bersimbah darah sampai ke tanah.
Entah kenapa lidahmu membabi buta.
Hingga membuat semua terluka.
Kata-kata indah berhiaskan permata di balut oleh belati berbisa.
Sakit memang tak terasa.
Tapi duka kian sampai ke dada.
Ada apa kau begitu tega.
Jika ada yang salah, mari kita bercerita.
Sehingga tak harus menanam duka.
Sesak terasa hingga ingin membalas luka.