Desa Bakalan, 15 Januari 2025 - Suasana penuh semangat terlihat di lahan pertanian Bapak Budi, Kepala Dusun Ketintang, Desa Bakalan, saat tim mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan sosialisasi dan demonstrasi alat tanam jagung modern. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani jagung di Desa Bakalan. Bapak Budi, yang juga merupakan seorang petani jagung, diutus oleh warga dusun untuk mengikuti kegiatan ini. Tim mahasiswa menyampaikan keunggulan alat tanam jagung modern dibandingkan metode tradisional, disertai dengan praktik langsung di lapangan. Antusiasme Bapak Budi terlihat jelas saat beliau dengan cepat memahami cara penggunaan dan keunggulan alat tersebut.
Diskusi yang berlangsung juga berjalan produktif, menghasilkan beberapa alternatif strategi penggandaan alat agar dapat diakses oleh seluruh petani jagung di Dusun Ketintang. Alternatif tersebut antara lain pengadaan alat secara kolektif, pengajuan proposal bantuan kepada pemerintah atau lembaga terkait, dan skema penyewaan alat.
"Saya sangat tertarik dengan alat ini. Cara pakai nya mudah dan bisa menghemat waktu dan tenaga," ungkap Bapak Budi dengan antusias. "Saya akan segera menyampaikan informasi ini kepada warga dan berdiskusi untuk menentukan strategi pengadaan alat yang paling sesuai."
Tim mahasiswa juga menyampaikan kesiapan mereka untuk mendampingi warga Dusun Ketintang dalam proses pengadaan alat tanam jagung modern tersebut. Diharapkan, dengan adanya alat ini, usaha tani jagung di Dusun Ketintang dapat lebih efisien dan produktif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H