Lihat ke Halaman Asli

KKN UNTAG SURABAYA : Inovasi Mahasiswa Dalam Menghentikan Penyebaran Covid-19 Di Desa

Diperbarui: 5 Januari 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Dika Abdul Rohman merupakan seorang mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang ingin membuat masyarakat didesanya aman dan tetap produktif di masa pandemi saat ini. dia bertempat tinggal  di desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan R-27 (DPL)Dwi Harini Sulisyawati S. ST., MT.

Dengan membuat bilik sterilisasi covid-19 di tempat biasanya terjadi kerumunan didesanya. seperti tempat ibadah dan balai desa. 

Pemasangan Bilik

Sesuai Himbauan presiden jokowi sekarang kita berada dalam fase "new normal", kita harus tetap produktif dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

dengan cara 3M untuk menekan penularan covid-19, yaitu :
1. Memakai masker saat beraktivitas diluar rumah.

2. Mencuci tangan Sebelum berinteraksi dengan orang lain.

3.Menjaga jarak dan menghindari kerumunanan.

Pembagian masker gratis

Menurut paparan Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD, berdasarkan penelitian internasional, memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen.

Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar.

Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.

Dengan pembuatan bilik sterilisasi ini diharapkan dapat mengurangi dan menekan penularan covid-19 di indonesia di wilayah desa tempat kita tinggal. Tetaplah waspada dan patuhi protokol kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline