Lihat ke Halaman Asli

Ingin ke Sana

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia tak tahu apa yg kuinginkan.
Mulutku terbata melapalkan kata
Aku berteriak menangis sekuat tenaga,
dia balik berteriak kesal membabi buta

Hanya dua kata yang bisa kuucapkan
“ingin ke Sana” ke tempat berkumpulnya cinta,
kehangatan, keriangan.
aku ingin tinggal di sana bersamanya
tak mau di sini sendirian.

Dia terus membentaku, aku hanya bisa berteriak.
Maak, di mana kau berada gendong aku saat ini juga.
Dekap lah dalam balutan kain batik kebahagiaan

Sepertinya angin tak mau melihatku merintih,
ia membawa suaraku keluar melalui celah-celah bilik
memberitahu kepada yang lain bahwa aku “ingin ke Sana”.
Terima Kasih Angin, terima kasih angin..

Saudara kecilku bersabarlah
Ceger, 26 Agustus 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline