Lihat ke Halaman Asli

Kearifan Lokal Budaya Nias, Ungkapan "So Doho, Dozi Bu'u Hili So Nono Laosi"

Diperbarui: 10 Maret 2020   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

UNGKAPAN “SO DOHO, DOZI BU’U HILI SO NONO LAOSI” PADA MASYARAKAT SUKU NIAS

So doho, dozi bu’u hili so nono laosi memiliki arti “Bila ada uang, maka keinginan dapat tercapai dengan mudah”. Kalimat ini merupaan salah satu “ekspresi” budaya masyarakat Nias. Pada umumnya mungkin kalimat ini ada benarnya. Apalagi zaman sekarang menurut saya semua serba uang. 

Hidup kita tidak bisa jauh dari kebutuhan dan keinginan, disinilah uang mempunyai peran sangat penting. Banyak orang beranggapan ketika memiliki cukup banyak uang atau materi maka segala hal akan dilalui dan dilewati dengan mudah.

Khususnya bagi masyarkat Nias, yang masih terkesan mengedepankan pekerjaannya dibanding dengan hal lain seperti, keluarga. Sehingga hubungan dengan kerabat akan renggang dan tidak harmonis.

Di zaman yang serba instant ini, banyak orang berlomba-lomba menghasilkan uang untuk memenuhi keperluannya. “Workaholic” adalah kondisi dimana orang lebih mementingkan pekerjaan/karirnya dan melalaikan aspek lain dari kehidupannya.

Namun ditengah zaman yang semakin edan, orang-orang banyak tidak lagi perduli dengan caranya menghasilkan uang. Berbagai cara dan tindakan dilakukan, baik atau benar semua dilakukan. Akibatnya moral, dan ciri bangsa Indonesia yang berkarakter Pancasila ternodai dengan perilaku anak bangsa sendiri.

Banyak hal tidak bisa dibeli dengan uang, termasuk nilai kejujuran. Di zaman dengan tingkat perkembangan yang mendunia ini sudah mulai jarang menjumpai orang yang memiliki sikap jujur termasuk dalam hal pekerjaan, belajar/ujian, maupun berdagang.

Kalimat ungkapan So doho, dozi bu’u hili so nono laosi memiliki arti “Bila ada uang, maka keinginan dapat tercapai dengan mudah” menurut saya tidak sesuai untuk diamalkan di zaman sekarang.

Diambil contoh untuk test masuk CPNS jika dulu digadang-gadang bila mempunyai modal uang/materi sekian rupiah, maka akan dijamin lulus sebagai PNS. Namun pada realitanya sekarang pemerintah sudah sangat memperhatikan ujian test bagi CPNS dengan sangat transparan dan tanpa kecurangan.

Karena yang penting adalah sikap kita dalam menghadapi perubahan dan moralitas kita dalam mencapai sesuatu dengan tujuan dan proses yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline