Lihat ke Halaman Asli

Dihveenah Aubrey

Freelance Content Writer

Jay Park: Aku Tidak Suka Memberi Label untuk Diriku, Aku Hanyalah Jay Park

Diperbarui: 31 Agustus 2020   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : instagram.com/jparkitrighthere

Tahun 2008, Jay Park debut sebagai anggota Boyband ternama di bawah naungan JYP entertaiment, 2PM. Sayangnya, ia harus rela untuk keluar dari grup dan agensinya setelah terlibat dalam skandal. Jay Park kemudian kembali ke kampung halamannya di Seattle. Tak lama setelah itu, ia mendapatkan 'panggilan' dari fansnya untuk kembali bermusik. Bermula dari meng-upload video cover Nothin's On you dari B.o.b dan Bruno Mars , ia meraih 2 juta penonton dalam kurun waktu 24 jam di tahun 2010. Sejak saat itu ia memulai karirnya sebagai Solo Artist.

Melalui salah satu interview di MTV News --- Homecoming, Jay Park menyampaikan bagaimana perjuangannya untuk melakukan transisi dari image boyband-idol hingga menjadi Korean Hiphop rapper.

1. Diremehkan banyak orang karena imagenya sebagai anggota boyband sebelumnya

Sumber: instagram.com/jparkitrighthere

"Ini adalah aku. Ketika pertama kali aku melakukan transisi, semua orang mengatakan , 'Ohh...siapa ini bocah dari boyband yang mencoba terjun ke hiphop dan rap ..' atau 'Oh, lirik lagunya buruk..' Semua orang meragukanku." -Jay Park


Tentunya bukan hal yang gampang untuk melakukan perubahan besar di genre musiknya. Jay Park yang awalnya sebagai leader dari Boyband 2PM, kemudian berani untuk mengekspresikan hip hop sebagai aliran musiknya. Dia kemudian mulai mengeluarkan beberapa single lagu yang dia kerjakan bersama dengan sahabatnya dari AOM, Cha Cha Malone. Melalui single lagu itu, dia sukses melakukan Asia Tour.

2. Butuh waktu lama untuk bisa merubah presepsi orang tentang dirinya

Sumber : instagram.com/jparkitrighthere

"Sekarang kamu akan lebih banyak melihat berita tentang orang asia di media. Tetapi di hiphop, yah..itu sangat langka. Terlebih karena aku mempunyai background dari Kpop, itu menjadi lebih langka. Aku butuh waktu 3--4 tahun untuk mengubah pemikiran orang-orang. Tapi aku sangat menyukai tantangan, aku suka membuat hal yang tidak mungkin menjadi memungkinkan."

Di tahun 2013, Jay Park kemudian membangun label musiknya sendiri yaitu AOMG ( Above Ordinary Music Group). Saat itu AOMG hanya memiliki 4 artist, antara lain GRAY, Jun Goon, Cha Cha Malone, dan dirinya sendiri. Sampai sekarang AOMG masih terus menambah artis-artis dengan bakat yang luar biasa.

3. Tidak menyalahkan masa lalu untuk bisa maju ke depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline