Lihat ke Halaman Asli

Jangan Salahkan Jonru!

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418961007549341821

Melihat fenomena bermuculannya situs berita, fan page, blog dll yang berbau isu agama, fitnah, dan berita hoax yang memojokan sekelompok orang, saya sengaja dan juga iseng membuat sejumlah account di beberapa linimasa hanya untuk mengetahui jenis bacaan yang paling disukai oleh masyarakat pada umumnya.

Sering saya menulis mengenai isu ekonomi, sosial budaya, politik, seni, dan terakhir mengenai SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) yang sedikit dibumbui isu sensitif. Hasilnya adalah, dari sejumlah tulisan yang saya buat tersebut jika dikalkulasi secara prosentase, maka isu konomi hanya dibaca oleh sekitar 1%, sosial budaya 3%, politik, 10%, seni 2%, dan SARA sebanyak 84%.

Melihat hasil tersebut, tidak heran jika saat ini jumlah situs-situs berita yang berbau SARA  serta situs-situs berita hoax dan fitnah tersebut terus bertambah.

Tidak heran pula jika fan page yang dikelola oleh Jonru dan rekan-rekannya juga semakin berjaya, lantaran jumlah pembacanya sangat membludak (Perlu diketahui bahwa setiap klik tersebut menghasilkan uang).

Jangan salahkan Jonru dan orang – orang yang sengaja memunculkan isu fitnah tersebut, karena pada dasarnya masyarakat kita masih sangat menyukai hal – hal yang berbau SARA yang dibumbui dengan isu – isu sensitif tersebut.

Namun, hal yang bertolak belakang dialami oleh pengelola situs berita, blog, fan page yang mengangkat isu-isu standar. Terkadang situs berita seperti ini ditengok sama pembaca saja jarang, apalagi sampai dibaca.

Intinya, jika tulisan Anda ingin banyak dibaca oleh banyak orang, tulisalah isu – isu SARA, isu – isu sensitif, berita hoax, berita fitnah, dll, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia sangat menyukai jenis bacaan seperti itu. Hal itu berlaku bagi orang – orang yang tidak punya hati dan moral yang baik.

#Selamat mencari bacaan yang sehat, karena jenis bacaan akan menentukan pola pikir, wawasan, pandangan, dan sikap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline