Lihat ke Halaman Asli

Iwan

Ketua RW periode 2016 - 2026

Rekayasa Takdir (Tulisan ke 105)

Diperbarui: 19 Agustus 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ketika kemudian kita kenali bahwa takdir Allah dapat kita analogikan sebagai sebuah ruang yang berisi persilangan garis yang saling berhubungan yang memberikan banyak kemungkinan yang dapat kita raih, maka merekayasa jalannya sejarah adalah sebuah keniscayaan.

https://www.kompasiana.com/digul/65e19f7a1470936100495df4/teologi-islam-milenial-tulisan-kedua

Seluruh ketetapan Allah sudah tertulis, kita manusia hanyalah menjalani tulisan tersebut, itulah sebabnya dikatakan bahwa seluruh hidup kita adalah SEJARAH.

Namun sejarah yang kita jalani bukanlah sejarah dalam bentuk garis tunggal, melainkan sebuah ruang yang berisi kemungkinan kemungkinan.

Kita dapat merekayasa jalannya takdir / sejarah hidup kita dan orang lainpun mampu merekayasa jalannya takdir / sejarah hidup kita.

Namun Tuhan Semesta Alam memberikan aturan main, agar kita tak sesat arah.

Wallahu'alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline