Ketentuan Allah yang di tulis Al Qalam di dalam Lauh Mahfudz yang polanya dianalogikan sebagai bangunan Ka'bah yang berisi persilangan garis yang saling berhubungan yang memungkinkan adanya gerak kehidupan ini, memungkinkan juga adanya tumbukan pertemuan antar individu.
Tumbukan pertemuan ini memungkinkan adanya pergeseran arah diantara para individu yang mengalaminya. Ada yang diuntungkan ada pula yang dirugikan.
Terkadang diantara manusia, untuk mampu memperoleh keuntungan dari manusia lain tanpa harus mengalami tumbukan pertemuan, dibuatlah beberapa jalan jebakan agar bisa memperoleh keuntungan tanpa harus banyak mengalami cedera.
Kita tahu dari banyak berita, bahwa tetiba seorang individu yang kita kenal begitu berlawanan arah dengan seseorang kemudian balik arah mendukung atau benar benar mundur untuk tidak melakukan perlawanan dan juga tidak mendukung.
Jalan jebakan yang manusia buat untuk mampu mengalahkan orang lain, sesungguhnya bukanlah jalan baru, melainkan jalan yang sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Jalan jebakan tersebut akan berfungsi atau tidak berfungsi tergantung apakan jalan tersebut akan diterapkan dan dipilih manusia.
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H