Lihat ke Halaman Asli

Iwan

Ketua RW periode 2016 - 2026

Kubus Tidak Simetris (Tulisan ke 94)

Diperbarui: 14 Mei 2024   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri : Penampang atas Ka'bah

"Alam Semesta tak mampu mencapai kondisi yang Simetris. Sebab alam semesta berada dalam sebuah ruang yang  dindingnya tidak simetris yang menyebabkan alam semesta terus "bergelombang", terus bergerak, memadat - mengembang, yang bergerak dari titik terakhir tulisan Al Qalam meniti jalan  sejarahnya, hingga saatnya nanti "memadat" dalam sebuah titik awal tulisan Al Qalam."

Kesimpulan diatas menggambarkan sebuah proses gerak alam semesta  sejak Allah menciptakan Arsy' yang merupakan sebuah batas antara wujud Allah dan wujud mahluk. Kemudian Allah menciptakan Al Qalam dan memerintahkan Al Qalam menulis seluruh ketentuan yang berlaku di bawah cangkang Arsy'. 

Analogi dari ketentuan Allah adalah bangunan Ka'bah yang dindingnya tidak simetris (bukan saja sebab adanya bidang lengkung pada dinding Hijir Ismail, juga sebab panjang setiap dinding lurus juga bereda beda) yang membentuk gelombang gerak bagi semesta yang menciptakan sebuah relativitas.

Dinding semesta ,Arsy' , adalah hal yang absolut, tidak berubah, namun tidak simetris, menciptakan gelombang gerak alam semesta.

Wallahu'alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline