Lihat ke Halaman Asli

Iwan

Ketua RW periode 2016 - 2026

Konsep dan Materi Tuhan (79)

Diperbarui: 16 April 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jika kita menggunakan analogi pola geometri bangunan ka'bah sebagai analogi dari kehendak Allah dan mengetahui bahwa ada batas antara wujud Allah dan Mahluk Nya, dimana mahluk berada di dalam ruang yang dibatasi Arsy' sedangkan wujud Allah berada di atas Arsy' maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa apa yang kita ketahui tentang Allah di bawah Arsy' adalah sebuah konsep tentang Allah, tentang bagaimana pola  kehendak Nya, Nama dan Sifat Allah, semua adalah konsep.

Kita tidak dapat melihat Allah, kecuali kita mendapat karunia untuk melihat Allah ketika berada di Surga dan ini merupakan hadiah terbesar bagi hidup kita, bagi orang orang yang berpikir, sebab ada dimensi lain yang kelak akan kita ketahui.

Sebab pola geometri kehendak Allah adalah sebuah ruang dengan begitu banyak persilangan garis yang saling berhubungan,  manusia banyak membentuk konsep sendiri tentang Allah, itulah mengapa banyak konsep tentang agama, sebab adanya kebebasan dalam ruang kehendak Allah.

Namun sebab Kasih Sayang Allah, manusia diberi petunjuk untuk mengetahui konsep tentang Allah yang sebenarnya.

Allah tidak menciptakan banyak agama, Allah hanya memberikan sebuah konsep tentang Diri Nya, namun terserah manusia untuk memilih, sebab kehendak Allah adalah sebuah ruang yang berisi pilihan pilihan.

Allah sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita sebab apapun yang ada di semesta ini termasuk diri kita adalah kehendak Allah yang ditulis Al Qalam, 50 ribu tahun sebelum semesta mewujud.

Wallahu'alam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline