Lihat ke Halaman Asli

Iwan

Ketua RW periode 2016 - 2026

Teologi Islam Milenial, Surga Neraka yang Kekal (Tulisan keenam puluh)

Diperbarui: 29 Maret 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Surga Neraka yang kekal.

Surga dan Neraka itu kekal namun bukanlah yang Al Awal (Maha Awal) dan yang Al Akhir (Maha Akhir), jadi Surga dan Neraka tak dapat menyamai Wujud Allah.

Surga dan Neraka ada di dalam kubah Arsy'/ dibawah Arsy'. Surga dan Neraka adalah mahluk. Kekekalan Surga dan Neraka adalah sebab adanya waktu. Ketika Surga dan Neraka diciptakan ada waktu yang sudah berjalan. Ketika waktu terhenti, surga dan Neraka tetap ada sebab dijelaskan bahwa tidak ada perubahan kondisi pada para penghuni Surga dan Neraka. Kondisi penghuni Surga dan Neraka adalah tetap / tidak berubah. Ketika waktu terhenti, maka perhitungan waktu sudah tidak ada tetapi kehidupan di Surga dan Neraka terus berlanjut. Rumusannya seperti ini, t=S/v , Waktu sama dengan Jarak dibagi kecepatan. Jika S = 0 (nol), maka waktu bernilai 0 (nol). Jarak bisa bernilai 0 (nol), jika tidak ada lagi jarak antar partikel yaitu ketika matahari berjarak sejengkal dari kepala kita pada saat kiamat, ketika bumi dan langit dipadatkan kembali.

Wallahu'alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline